Perlukah Suzuki menerjunkan bebek 150cc untuk mengawal GSX series
Lintangcruisersblog->> Bekasi 01 februari 2016 🙂 terlihat suzuki Satria 120R LCSM melintas dengan suaranya yg khas… Garing2 gimana gitu hehehe. Jadi wildest dream seandainya…nganuh… Andaikata suzuki merilis bebek 150 cc dengan basis dari Satria FU tentu bukanlah hal sulit,karena apa? Suzuki punya trackrecord yang bagus untuk segment ini walaupun saat itu jenis mesin dan kapasitasnya berbeda. Ya Suzuki pernah menjadi pioneer motor bebek underbone 2 tak dengan kubikasi terbesar yaitu 120cc serta posisi mesin yang tegak. Dengan rangka Scaff saat itu membuat Satria 120 R dimensi serta handlingnya terasa mantab bradzzz. Terlahir pertama kali dengan dibekali system perseneling 5 percepatan kemudian di sempurnakan menjadi 6 percepatan serta versi terakhir yaitu LCSM atau lebih di kenal dengan nama Satria hiu ini memang membuat nama Satria benar benar menancap mak jlebbb di hati bikers indonesia saat itu. Hingga nama Satria terus di dapuk sebagai motor dengan performa handal dari suzuki yaitu saat menyambut era mesin 4 langkah yaitu di berikan kepada Satria Fu 150 twincam yang saat itu masih berstatus CBU.
Nah berangkat dari sejarah sebenarnya bukan hal sulit bagi Suzuki untuk menerjunkan motor jenis bebek 150 cc untuk mengawal penetrasi GSX series di palagan permotoran indonesia. Tapi ingat…pergeseran fungsi dan selera pasar akan sepeda motor menjadi aspek pertimbangan yang sangat penting di sini. Motor bebek akhir2 ini memang tergerus oleh segmen Skutik tak bisa di pungkiri karena jelas terlihat pasar segmen underbone ini terus menipis baik untuk yg berkapasitas mesin besar ataupun yg bermain di kisaran 110-125 cc. Jadi perlukah suzuki mengembangkan varian untuk bebek 150 cc…? Kalau menurut analisa pribadi (lha kowe kui sopo kok nganalisa😂😂😂) sepertinya tidak perlu karena di sini sudah ada punggawa feodal yaitu Satria 150 FU Fi yang sudah punya nama besar dan fansbase sendiri. Lantas langkah apavyang tepat bagi suzuki untukbbisavterus eksis dan berkesinambungan dalam melakukan penetrasi pasar…? Sepertinya harus memperbaiki personil di bawahnya yaitu segment skutik dan bebek low end nya.
Untuk kelas bebek 110/115 cc cukup di plot shooter dan untuk kelas 125 cc perbaiki dan hidupkan kembali klan Shogun yaitu kembalikan dimensi Shogun 125 cc gen 1. Dan untuk segmen skutik biarkan Adress yang ambil posisi untuk kelas 110-115 cc sedangkan 1 lagi skutik di kelas 125 cc tentu dengan penanaman desain yang sesuai dengan pasar indonesia. Nah tugas mengawal GSX series harusnya di bebankan pada Maxi Skutik 150 cc bradzzz. Karena di sinilah letak krusial perbandingan yang sebenarnya karena disini banyak peminat matic berkapasitas mesin besar serta fungsionalitas bradzzz yang mengakibatkan pergeseran selera. Jadi antara GSX 150series dan Maxi skutic 150 nantinya akan mengambil peran dengan saling mengisi kebutuhan pasar nih… Yah gitu aja bradzzz wildesdream kali ini 😁👍 kira kira gimana..? Terlalu ngelantur ya … Heheh swun dah mampir n salam cah mbeling…
1 Februari 2017 pukul 2:26 pm
Matic aja…prospek lbh oke…
SukaDisukai oleh 1 orang
1 Februari 2017 pukul 3:41 pm
Iya om.. matic 150an yak
SukaSuka
1 Februari 2017 pukul 3:26 pm
perlu Shogun SP reborn 😀
https://ndesoedisi.com/2017/02/01/jika-cbr-150-r-k45g-difacelift-sekarang-kok-rasanya-janggal-ya/
SukaSuka
1 Februari 2017 pukul 3:41 pm
Wih.. sp yg gen 1 tapi jangan yg roboy
SukaSuka
2 Februari 2017 pukul 10:03 am
Shogun 150 R atau gga Hayate 150 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
2 Februari 2017 pukul 10:07 am
Nah… nama hayate ini cocok bget bwat maxi skutik sijuki yak
SukaDisukai oleh 1 orang
2 Februari 2017 pukul 10:26 am
Paling gga sudah tidak awam di telinga masyarakat Indonesia..:)
SukaDisukai oleh 1 orang
2 Februari 2017 pukul 10:41 am
Selain itu namanya juga terkesan berkarakter e…
SukaDisukai oleh 1 orang
3 Februari 2017 pukul 10:52 am
Koyone perli
SukaSuka
12 Maret 2017 pukul 9:04 am
bikin moge (motor gerobak) 150cc berbasis mesin yang sudah ada, biar pebisnis punya alternatif branded.. wkwkwkwkwk…
SukaDisukai oleh 1 orang
12 Maret 2017 pukul 8:04 pm
Wakakaka pasar Nozomi mw di sikat juga
SukaSuka
13 Maret 2017 pukul 2:54 pm
nozomi vs suzuki he3
SukaSuka
13 Maret 2017 pukul 3:47 pm
Hehe.. pemberangusan marjinal ini mah
SukaSuka