Bersama ayla menyusuri rute Gunungkidul dan mantai di Sundak

Posted on Updated on

    Lintangcruisersblog->> Lebaran membawa cerita bradz.. Ya seperti biasanya ritual wajib kami tiap mudik lebaran mantai ke daerah Gunungkidul yang memang memiliki destinasi wisata pantai yang cukup melimpah bradz. Kebetulan mas ndaru juga telah menagih janji liburan ke pantai meskipun hampir setiap pantai sudah kami jelajahi tapi bermain ombak di antara indahnya pemandangan pantai membuat kami ingin selalu pergi ke sana. Waktu dan tempat telah di tentukan dengan neng Ayla yang dari kemarin nongkrong di depan rumah sehabis di pakai membelah jalur pantura kami pen siap… Pancaaalll… Tujuanya adalah Pantai Pulang syawal atau lebih di kenal dengan nama Indrayanti dan seperti biasa saya menghindari macet rute barat gunung kidul mas jeck ambil jalur Wonogirian yaitu via Cengkal eromoko-Pracimantoro dan ke arah paranggupito tak lupa isi pertamax full tank di pom bensin cengkal yang antrianya sangat emejing.

      Jalur khas pegunungan sewu gunung kidul ini ternyata cukup bersahabat dengan Daihatsu Ayla 1000 cc 3 silinder ini bradzzz karena cukup lincah untuk di ajak bermanuver dan meliuk liuk di jalur perbukitan yang di dominasi tikungan crockscrew,jalan naik turn dengan blindspot serta tanjakan dengan kemiringan bervariasi dari 45′-75′ dengan efek blindspot yang bikin deg deg ser… Karena beberapa kali bertemu dengan MPV plat B yang mangkrak di tengah tanjakan mungkin lupa oper gigi kali yak.. Sempat terblusuk blusuk ke jalur yang beberapa kali membuat perjalanan menjadi molor yang harusnya jarak 35 km bisa di tempuh dalam waktu 2 jam karena efek nyasar saya memakan waktu 2,5 jam untuk menempuh jarak 50 km. Setelah tiba di pos penarikan distribusi sayapun membayar tiket Rp 30.000,- untuk 4 orang yaitu saya,diajeng nina,mas ndaru dan dede Najwa,hingga akhirnya jam 12 siang saya baru sampai di Indrayanti yang ternyata telah penuh pengunjung yang berjubel serta parkiran pun sangat padat. Berhubung saya ga merasa nyaman dengan kondisi seperti itu akhirnya saya gas ke arah barat sekitar 1kman ya itu Pantai Asu dan Landak atau lebih di kenal dengan nama Pantai Sundak. 

Jangan khawatir setelah anda memarkirkan kendaraan dengan membayar parkir Rp 5000 rupiah hamparan pasir putih yang luas serta pemandangan bukit bukit karang yang indah akan menyambut kita di sertai deburan ombak yang akan memaksa kita untuk segela terjun dan berenang di bibir pantai ini… Tak kalah indah kok dengan pantai Indrayanti. Di sebelah kanan dan kiri pantai Sundak terdapat bukit karang yang cukup tinggi serta di atasnya di bangun saung untuk menikmati keindahan pantai dari ketinggian dan berselfie ria yang cukup dengan merogoh kocek 2000 rupiah untuk dapat naik ke puncaknya dan menyewa oayung untuk berteduh di pinggir pantai cukup Rp 20.000,-.. Pie murah toh.. Ya sudah saya tak main air dulu monggo di nikmati pesona pantainya…

    Setelah puas sekitar 2 jam bermain ombak serta mencari kelomang dan ikan kecil saatnya mandi dan isturahat di tempat yang adem dan bersih yang di sediakan sekaligus belanja oleh2 aneka hasil laut bradzzz.

    Yupsss setelah pukul 15:30 kami capcus dengan sengaja melalui rute memutar yaitu Wonosari,Ponjong,Mbedoyo,Pracimantoro sambil melihat lihat perkembangan wilayah ini… Meskipun bertambah jauh setidaknya anak anak bisa tetap gembira dan becandaria di perjalanan pulang ini dan ternyata jalur ke arah Pracimantoro ini cukup indah walau medan yang di lahap cukup terjal untuk sebuah mobil LCGC yang agak sedikit ngeden di gigi 2 saat melahap tanjakan,sedangkan jarak tempuh menjadi molor 65 km an hanya menghabiskan 1 strip bar di indikator BBM… Irit tnan iki ndess..

Yupsss itu tadi sekilas cerita menikmati wisata pantai Gunungkidul… Boleh kapan kapan mantai ke sini n di jamin ketagihan hehhee.. Ya sudah…semoga bermanfaat makasih dah mampir n salam cah mbeling..

 

18 respons untuk ‘Bersama ayla menyusuri rute Gunungkidul dan mantai di Sundak

    Mase said:
    11 Juli 2017 pukul 1:02 pm

    Woh mantap djiwamu

    Disukai oleh 1 orang

    mataketiga.com said:
    12 Juli 2017 pukul 8:53 am

    wah jadi pengen maen ke nungkid lagi..

    Disukai oleh 1 orang

      mas jeck cruisers responded:
      12 Juli 2017 pukul 10:57 am

      Meluncur aja bro.. jangan pas liburan.. macetnya emejing…

      Suka

      mas jeck cruisers responded:
      12 Juli 2017 pukul 11:36 am

      Ternyata ga kepayahan broh…

      Suka

        ngamenrider said:
        12 Juli 2017 pukul 11:37 am

        Awalnya tak kira bakal ngos2an lho

        Disukai oleh 1 orang

          mas jeck cruisers responded:
          12 Juli 2017 pukul 12:53 pm

          Pas baru beberapa kilo sempet keteteran karena sering main di gigi4 n ngos2san.. akhirnya cuma pake 3 2 1 ga jauh2😂

          Suka

    Kasamago said:
    18 Juli 2017 pukul 1:17 pm

    terbukti bukan cuman mobil kota..

    Disukai oleh 1 orang

      mas jeck cruisers responded:
      18 Juli 2017 pukul 1:22 pm

      Tull om yg penting shifting gear yg pas serta jgn banyak main setengah kopling kalau di tanjakan padat merayap.. mending maen handrem

      Suka

    […] Baca juga : Bersama-ayla-menyusuri-rute-gunungkidul-dan-mantai-di-sundak. […]

    Suka

    […] jalan yang lewat untuk berselfie ria lho… gimana keren kan tempatnya… Baca juga : Bersama-ayla-menyusuri-rute-gunungkidul-dan-mantai-di-sundak. Mantai-ke-pulau-ndrini-dengan-cb-overbore. Gapura iconic Gunungkidul ini jika memasuki kawasanya […]

    Suka

Tinggalkan komentar